Selamat datang di Blog Kilas Dunia.
Pada kesempatan kali ini admin akan menjelaskan pengertian dari berbagai macam Permainan Tradisional Jepang.
Jepang memiliki banyak permainan tradisional. Ya dengan beralihnya jaman menuju jaman modern membuat permainan tradisional Jepang ini lantas terkubur dan mulai di lupakan masyarakat Jepang. Padahal di masa jayanya dulu permainan tradisional dari Jepang sangat populer hingga bisa masuk ke negara lain, semisal permainan gasing, egrang, layangan, dan lain-lain. Berikut admin perlihatkan gambar-gambar permainan tradisional Jepang lengkap dengan keterangannya.
1. Koma (Gasing)
Komabisa terbuat dari berbagai material/bahan dan terdiri dari beberapa
tipe. Cara mainnya adalah dengan memutarkan gasing menggunakan tali.
Beigoma, sejenis Koma, sangat popular di Jepang pada tahun 1920an,
terbuat dari besi.
2. Ohajiki/B-dama
Ohajiki adalah permainan dengan menggunakan kelereng berbentuk pipih
((ohajiki) dengan diameter 1-1.5 cm. Peraturan dasar dari permainan ini
adalah kita harus membidik dan menembak ohajiki-ohajiki tersebut.
Ohajiki yang berhasil ditembak, boleh diambil sang penembak. Permainan
ini lebih sering dimainkan oleh anak perempuan.
3. Daruma Otoshi
Permainan ini menggunakan boneka Daruma yang terdiri dari 5 bagian,
biasanya tiap bagian sewarna dengan warna pelangi (biru, merah, kuning,
dan hijau). Dimainkan dengan menggunakan palu kecil yang akan memukul
tiap bagian, mulai dari bawah ke atas. Selama permainan, selain bagian
yang dipukul, bagian lainnya tidak boleh jatuh.
4. Otedama
Otedama biasa dimainkan oleh anak perempuan Jepang. Terdiri dari 5
kantung kecil yang berisi kacang-kacangan. Cara mainnya adalah dengan
melempar dan menangkap kantung tersebut. Ada dua formasi dasar dari
otedama, yaitu nagedama dan yosedama. Nagedama cara bermainnya adalah
dengan melempar dan menangkap, seperti juggling. Yosedama lebih seperti
bermain bekel, tetapi dengan menggunakan kantung kecil.
5. Menko
Menko merupakan permainan dengan menggunakan kartu bergambar, berbentuk
lingkaran maupun persegi, dimainkan oleh 2 orang atau lebih. Cara
mainnya adalah setiap pemain berusaha membalikkan kartu lawan dengan
cara menyerang atau melempar satu kartu ke kartu lainnya. Jika berhasil,
kartu yang terbalik boleh diambil. Pemenangnya adalah pemain yang
memiliki kartu paling banyak di akhir permainan.
6. Tako (Layangan)
Layangan di Jepang terdiri dari berbagai macam bentuk dan ukuran, serta
sering dihiasi dengan gambar. Ada permainan perang layangan, dimana
setiap pemain saling berusaha memutuskan benang layangan para lawannya.
7.Takeuma (Egrang)
Cara bermain Takeuma sama dengan bermain egrang di Indonesia. Pemain
berjalan dengan menggunakan 2 buah tongkat panjang yang dipasangkan
papan kecil ditiap tongkat sebagai pijakan. Semakin tinggi papan, maka
akan semakin sulit untuk menyeibangkan badan,
8. Ayatori
Ayatori adalah permainan dengan menggunakan tali yang dibuat menjadi
berbagai macam bentuk, biasanya dimainkan oleh anak perempuan
9. Kendama
Kendama, mainan ini terdiri dari ken (berbentuk semacam palu) dan
Dama/Tama sebuah bola yang terhubung dengan Ken oleh tali. Dalam
Kendama, ada 1.000 lebih teknik untuk memainkannya. Teknik paling dasar
adalah melemparkan bola ke atas, kemudian menangkapnya dengan
menggunakan Ken, baik ke bagian yang berbentuk mangkuk, ataupun ke
bagian paling atas dari Ken).
10. Kamizumo
Cara bermain Kamizumo adalah taruh para pemain sumo buatan, biasanya
terbuat dari kertas (2 pemain), kemudian letakkan di arena yang juga
terbuat dari kertas. Pukul-pukul arena untuk menjatuhkan lawan.
Pemenangnya adalah yang bertahan terakhir di arena Sumo.
11. Maritsuki
Permainan ini biasanya dimainkan oleh anak perempuan. Mereka akan
memantulkan temari (bola yang terbuat dari sutra berwarna-warni) sambil
menyanyikan lagu-lagu indah.
12. Sugoroku
Sugoroku adalah permainan papan dari Jepang, dimana para pemain
melemparkan dadu, kemudian menggerakkan bidak mereka sesuai dengan angka
pada dadu. Ada 2 cara untuk memainkan Sugoroku. Pertama, Sugoroku
dimainkan seperti permainan ular tangga. Kedua, dimainkan seperti
permainan backgammon.
13. Hanetsuki
Hanetsuki sama seperti permainan badminton tanpa menggunakan net.
Permainan ini menggunakan raket yang disebut hagoita, terbuat dari kayu
berbentuk persegi panjang, dan kok yang berwarna-warni. Sering dimainkan
oleh para anak perempuan di tahun baru. Ada 2 cara bermain Hanetsuki.
Pertama, bersaing memukul kok tinggi-tinggi selama mungkin. Kedua,
saling memukul kok antara pemain satu dengan lainnya (seperti
badminton). Pemain yang gagal memukul akan menerima hukuman, yaitu
wajahnya akan dicoret dengan menggunakan tinta.
14. Fukuwarai
Permainan ini biasa dimainkan pada tahun baru. Pemain ditutup matanya,
lalu dia harus menempelkan bagian-bagian muka (mata, hidung, mulut) ke
sebuah papan bergambar muka.
15. Nawatobi
Nawatobi adalah permainan lompat tali di Jepang. Dua orang memegang
ujung masing-masing tali dan memutar tali, kemudian pemain lain lompat
ke dalam putaran tali tersebut. Dapat juga dimainkan sendirian.
Demikian tadi artikel Permainan Tradisional Jepang. Lihat juga artikel tentang Rumah Jepang di Blog Kilas Dunia. Terima kasih.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Response to "Permainan Tradisional Jepang"
Posting Komentar