Pada kesempatan kali ini admin akan mengupas jauh lebih dalam tentang Kebudayaan Di Jepang.
Di masing-masing negara kebudayaan merupakan identitas sebuah negara. Selain menjadi kebanggaan, kebudayaan di sebuah negara juga menjadi usaha daya tarik wisatawan guna mempromosikan sebuah negara di kancah internasional. Jepang sendiri sangat kaya akan budaya dan tradisinya. Dengan masyarakatnya yang disiplin membuat Jepang menjadi negara berkembang yang perlu di perhitungkan. Berikut admin perlihatkan macam-macam kebudayaan di Jepang.
1. Pakaian Tradisional Jepang
Jepang memiliki pakaian tradisional
yang di sebut Kimono, sudah banyakorang tau bahwa Kimono adalah pakaian
tradisional Jepang. Dahulu Kimono di gunakan untuk kegiatan sehari-hari, namun
pada saat ini Kimono hanya di gunakan di acara-acara khusus.Kimono bisa di
pakai oleh pria atau wanita, Kimono pria umumnya lebih sederhana baik dalam
design, motif dan juga warnanya yang
biasanya di dominasi oleh warna gelap seperti hijau tua, coklat tua, biru tua
atau hitam, sedangkan Kimono untuk wanita di kenal ada beberapa jenis
menunjukkan umur pemakai, status perkawinan, dan tingkat formalitas dari acara
yang di hadiri. Di samping itu Kimono wanita juga memiliki berbagai aksesoris
tambahan yang cukup banyak.
2. Upacara Minum Teh
Upacara minum teh
atau yang di kenal dengan Chado atau Sado, adalah upacara yang mencerminkan kepribadian
dan pengetahuan tuan rumah yang mencakup antara lain tujuan hidup, cara
berpikir, agama, apresiasi peralatan upacara minum teh dan cara meletakkan
benda seni di dalam ruangan upacara minum teh (chashistsu).
3. Tako
Kesenian
layang-layang ini sudah ada sejak lama periode Nara (649-793 AD). Design
layang-layang dari negeri ini cukup unik dan sangat mudah di bedakan dengan
design layang-layang dari negara atau wilayah lain. Mainan ini di anggap
berbahaya karena talinya bisa bersenruhan dan mengganggu aliran kabel listrik
yang bisa berakibat fatal bagi pelaku dan orang lain. Layang-layang hanya bisa
di jumpai di event khusus atau festival budaya saja yang mau tidak mau harus
mereka hadirkan.
4. Ikebana
Ikebana adalah kesenian merangkai bunga yang berasal dari Negara Jepang.
Bunga memiliki kehormatan dalam kebudayaan Jepang, karena bunga di anggap
sebagai tempat bersemayanya Tuhan, sang pencipta. Bunga di rangkai dalam bentuk
tertentu dan di letakkan di altar utama. Awalnya dalam pembuatan bunga
sangatlah sederhana, namun saat ini pembuatan bunga semakin sulit dan kompleks
dan di butuh pembelajaran keahlian dalam pembuatannya.
5. Kendo dan Judo
Kendo adalah olah
raga bermain pedang bamboo sedangkan judo adalah nama dari olahraga bela diri
dari Jepang. Kata Do yang terdapat pada akhiran kedua kata di atas mempunyai
arti yang sama yakni jalan atau kalau ditulis dengan huruf kanju mempunyai
lambing jalan. Peralatan yang di gunakan pada Kendo yaitu seragam yang di kenal
dengan nama Kendo gi dan Hakama, pedang dari bamboo yang bernama Shinai,
pelindung kepala atau Men, pelindung badan atau Do, pelindung tangan atau Kote,
pelindung paha atau Tare.
6. Matsuri
Matsuri adalah
suatu festival budaya rakyat yang umumnya berkaitan dengan festival di kuil
baik kuil Shinto (Jinja) maupun kuil Buddha (Tera) yang kebanyakan di
selenggarakan pada musim panas, pada saat ini matsuri tidak selalu berarti
berdoa atau sembahyang, hal itu sudah pasti karena kebanyakan orang dating
hanya untuk melihat saja.
7. Shogi
Shogi atau catur Jepang adalah
permainan papan dari Jepang yang di mainkan oleh dua orang di atas papan 9
lajur dan 9 baris yang berwarna sama. Ciri khas Shogi yang sangat membedakannya
dari catur adalah sistem memainkan kembali buah lawan yang sudah di tangkap.
Walaupun sudah naik pangkat, buah yang tertangkap akan kembali ke pangkat
semula. Kedua belah sisi yang bermain di bedakan menjadi sente dan gote. Pemain
sente memainkan langkah pertama, di ikuti pemain gote, begitu seterusnya secara
bergantian hingga selesai. Satu set Shogi yang berjumlah 20 buah.
8. Kabuki
Kabuki merupakan
salah satu kebudayaan Jepang yang termasuk jenis seni teater karena memiliki
unsur cerita yang di padukan dengan seni tari dan music. Para pemain mengenakan
kostum mencolok dan sangat mewah. Make up nya terbilang dramatis untuk
menonjolkan sifat dan karakter tokoh.
9. Origami
Origami berasal dari kata ori yang berarti
lipat, dan gami yang berarti kertas. Merupakan seni tradisional melipat kertas
yang berkembang menjadi satu bentuk kesenian yang modern. Origami sudah di
kenal banyak negara, secara umum untuk membuat Origami kita bisa menggunakan
kertas biasa namun kebanyakan Origami di Jepang menggunakan kertas khusus untuk
Origami. Perbedaan antara kertas biasa dan kertas Origami hanyalah dari segi
design dan warna saja yang sangat beragam sehingga membuat Origami menjadi
semakin indah dan sama sekali tidak berhubungan dengan teknik seperti lipatan
kertas menjadi lebih mudah. Sudah di jelaskan beberapa kebudayaan dan kesenian
yang di kenal banyak orang yang berada di luar negara Jepang, karena kebudayaan
yang khas maka banyak orang luar yang tertarik dengan kebudayaan yang di miliki
Jepang.Demikian tadi artikel Kebudayaan Di Jepang. Baca juga aertikel tentang Tempat Wisata Di Jepang di Blog Kilas Dunia. Terima kasih.
0 Response to "Kebudayaan Di Jepang"
Posting Komentar